Home » » Contoh laporan/prosedur praktikum pengujian indeks kepipihan dan kelonjongan agregat

Contoh laporan/prosedur praktikum pengujian indeks kepipihan dan kelonjongan agregat

Salah satu praktikum yang di lakukan dalam perkuliahan jurusan teknik sipil yaitu pengujian indeks kepipihan dan kelonjongan agregat. sesuai dengan judul praktikum diatas, tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menentukan persentase (%) indeks kepipihan dan kelonjongan suatu agregat yang dapat digunakan dalam campuran beraspal. Di bawah ini merupakan contoh prosedur/laporan praktikumnya. Nah, bagi kalian yang sedang mencari reperensi atau yang sedang membutuhkan bisa disimak contohnya di bawah!

PENGUJIAN INDEKS KEPIPIHAN DAN KELONJONGAN AGREGAT
1. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menentukan persentase (%) indeks kepipihan dan kelonjongan suatu agregat yang dapat digunakan dalam campuran beraspal.
2. PERALATAN
a.Saringan ½ ,3/8
b.Timbangan digital
c.Wadah
d.Oven
e.Alat pengatur panjang lonjong 2 set
f.Alat pengukur panjang pipih 1 set
3. BAHAN
Pada praktikum ini menggunakan agregat kasar sebanyak 2,5 kg.
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
  1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
  2. Ayak agregat yang lolos saringan ½ dan 3/8;
  3. Ambil agregat yang tertahan saringan masing-masing tersebut (syarat untuk agregat dalam persentase > 5%);
  4. Lalu ukur agregat dengan menggunakan alat pengukur pipih;
  5. Timbang berat masing-masing agregat yang lolos dari pengukur pipih;
  6. Kemudian uji agregat yang tertahan dengan alat uji kelonjongan;
  7. Timbang berat agregat yang tertahan dengan alat uji kelonjongan;
  8. KCatat data di dalam form data kemudian lakukanlah perhitungan kepipihan dan kelonjongan.

5. PERHITUNGAN
Dari pengujian indeks kepiphan dan kelonjongan agregat yang dilakukan diperoleh data sebagai berikut:
komputermiliku.blogspot.co.id

Komputermiliku.blogspot.co.id


6. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa agregat yang di saring menggunakan nomor saringan 3/8 di dapatkan nilai indeks kelonjongan sebesar 96,01 % dan nilai indeks kepipihan sebesar 4,03 % maka agregat maka agregat tersebut tidak cocok untuk digunakan dlam campuran nilai indeks kelonjongan agregat diatas 45 %.
Sedangkan, agregat yang disaring menggunakan nomor saringan ½ di dapatkan nilai indeks kelonjongan sebesar 0% dan nilai indeks kepipihan sebesar 0% maka agregat ini cocok untuk digunakan dalam campuran beraspal dikarenakan nilai indeks kepihan dan kelonjongan agregat dibawah 45%.


Itulah Contoh laporan/prosedur praktikum pengujian indeks kepipihan dan kelonjongan agregat. Dengan catatan bahwa praktikum tersebut dilaksanakan apa adanya. Bagi kalian yang sedang membutuhkan bisa dijadikan referensi.
Semoga contoh laporan di atas bisa bermanfaat untuk kita semua. Apabila ada kesalahan baik dalam prosedur ataupun perhitungan bisa kalian tuliskan di kolom komentar di bawah, supaya saya bisa memperbaikinya!.

Thanks for reading Contoh laporan/prosedur praktikum pengujian indeks kepipihan dan kelonjongan agregat

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment