Home » » Contoh prosedur praktikum Pemeriksaan berat jenis semen

Contoh prosedur praktikum Pemeriksaan berat jenis semen


1.TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini yaitu untuk menentukan berat isi beton persatuan isi.

2. PERALATAN
a.  Timbangan
     Timbangan dengan ketelitian 0,3 % dari berat contoh
b. Tongkat pemadat
     Tongkat pemadat dengan diameter 16 mm, panjang 600 mm, ujung dibulatkan, terbuat dari baja dan bebas dari karat.
c. Alat perata
    Takaran berbentuk silinder

3. BAHAN
Dalam praktikum ini bahan yang digunakan yaitu contoh beton segar dengan kapasitas takaran.

4. PROSEDUR PERCOBAAN
  1. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan;
  2. Timbang dan catat berat takaran (W1);
  3. Isilah takaran dengan benda uji dalam 3 lapis;
  4. Tiap-tiap lapisan di padatkan 25 kali tusukan secara merata pada pemadatan pertama, tongkat tidak boleh mengenai dasar takaran, pada pemadatan lapisan kedua dan ketiga, tongkat tidak boleh masuk sampai kira-kira 25,4 mm di bawah lapisan sebelumnya;
  5.  Setelah selesai pemadatan, ketuklah isi takaran serta rongga-rongga bekas tusukan, kadar udara dari beton tidak di tentukan;
  6.  Ratakan permukaan benda uji dan tentukan besarnya (W2).
5. PERHITUNGAN
Berat isi beton (D) = W/V
Dimana:
W    = Berat benda uji (kg) = W2-W1
W1    = Berat takaran (kg)
W2    = Berat takaran + beton (kg)
V    = Isi takaran (liter)

6. TABEL ISIAN PRAKTIKUM



LABORATORIUM PENGETAHUAN BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL

PEMERIKSAAN SLUMP BETON
No. contoh
:


Tgl. Praktikum
: 12 April 2016
Pelaksana
: Kelompok 7


Asisten
: Gilang
Takaran I
Berat takaran (W1)
= 11,67 kg
            Berat takaran + beton  (W2)           
            = 21,242 kg
            Isi takaran (V)
            = 5,301 kg
            Berat isi beton (D) = W/V
            = 1,806 kg
            Takaran II

Berat takaran (W1)
            = 11,43 kg
            Berat takaran + beton  (W2)
            = 21,196 kg
            Isi takaran (V)
            = 5,301 kg
            Berat isi beton (D) = W/V
            = 1,836 kg
            Takaran III
Berat takaran (W1)
            = 10,886 kg
            Berat takaran + beton  (W2)
            = 20,129 kg
            Isi takaran (V)
            = 5,301 kg
            Berat isi beton (D) = W/V
            = 1,744 kg

7.KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan, maka didapatkan berat isi beton sebagai berikut:
Takaran I    : 1,806 kg
Takaran II    : 1,836 kg
Takaran III    : 1,744 kg
Maka takaran yang paling besar ialah takaran ke-2 sebesar 1,836 kg. Takaran tersebut merupakan takaran yang paling baik.

Thanks for reading Contoh prosedur praktikum Pemeriksaan berat jenis semen

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment