Home » » Apa saja peranan dan komponen Transportasi

Apa saja peranan dan komponen Transportasi

Peranan Sistem Transportasi dalam masyarakat yang sedemikian luas senantiasa berkaitan erat terhadap masalah serta kebutuhan yang perlu di penuhi oleh masyarakat yang itu sendiri. Kebutuhan akan trasportasi di kalangan masyarakat tidak akan telepas dari masalah sosial, ekonomi, dan politik.
Transportasi bisa menunjang proses pertumbuhan ekonomi di suatu daerah untuk terus meningkat, misalnya dalam hal perdagangan. selain itu, manusia sebagai mahluk yang bermasyarakat dan berusaha hidup selaras dengan cara bersosialisasi dengan yang lainnya dalam tatanan kegiatan sosial saling memerlukan interaksi antar sesamanya. Misalnya mengunjungi kerabat yang jauh.
Di bawah ini akan di uraikan peranan ekonomi, peranan sosial, peranan politik, peranan lingkungan, perkembangan wilayah, peranan hukum dan peranan geografi.

1. PERANAN EKONOMI
helm-proyeku.blogspot.co.id
Penjelasan:
Dalam proses pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan Transportasi terus meningkat, yang secara umum dapat dilihat dari tiga faktor di bawah ini:
  1. Apabila terjadi peningkatan produksi, maka akan semakin besar volume bahan yang akan di angkut ke konsumen.
  2. Apabila peningkatan volume produksi, mungkin sekali mengandung arti perluasan wilayah eksploitasi sumber bahan baku dan wilayah pemasaran.
  3. Peningkatan jumlah barang yang akan di jual akan melipat gandakan pertumbuhan kekhususan (spesialisasi), dan peningkatan pendapatan akan menambah keragaman barang yang diminta. Dengan kata lain, peningkatan kegiatan ekonomi mengikutsertakan pengingkatan mobilitas.
Nilai tambah ekonomis akan dapat diperbesar manakala sistem trasportasi dapat di selenggarakan secara optimum, diantranya:
  1. Transportasi memperbesar jangkauan terhadap sumber-sumber yang dibutuhkan suatu daerah dan memungkinkan digunakan sebagai tambahan, dimana barang yang tidak bisa di dapat di daerah setempat menjadi tersedia.
  2. Pemakaian sumber yang lebih efisien mengakibatkan timbulnya kekhususan setiap daerah ataupun pembagian tenaga kerja yang sesuai, yang mengakibatkan pertambahan jumlah barang yang dapat di konsusmsi. Berhubungan erat dengan ini ialah kemungkinan untuk mengkonsentrasikan produksi pada satu atau beberapa lokasi saja tetapi memungkinkan untuk melayani daerah pemasaran yang luas, sehingga keuntungan ekonomis dalam skala produksi dapat di manfaatkan.
  3. Karena penyaluran barang tidak lagi terbatas pada daerah setempat saja, maka barang-barang dapat di salurkan dari sumber alternatif lain apabila sumber yang biasa dipakai tidak dapat memenuhi semua kebutuhan, hal ini penting apabila terjadi gangguan dalam penyaluran makanan pokok untuk kehidupan.
2. PERANAN SOSIAL
Manusia sebagai individu pada umumnya bermasyarakat dan berusaha hidup selaras dengan satu sama lainnya dalam tatanan kegiatan sosial yang saling memerlukan interaksi antar sesamanya, baik dalam kawasan yang sempit maupun kawasan yang lebih luas atau jarak yang relatif jauh. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan hubungan sosial tersebut secara lebih baik, maka sistem trasportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya berupa :
  1. Pelayanan untuk perorangan atau kelompok
  2. Pertukaran/penyampaian informasi
  3. Perjalanan rekreatif
  4. Perluasan jangkauan perjalanan sosial
  5. Pemendekan jarak (dalam arti mempersingkat waktu tempuh), baik antara rumha dengan tempat kerja maupun antara pusat kegiatan masyarakat satu dengan pusat kegiatan yang lainnya
  6. Perluasan kawasan pusat kota ke kota daerah pinggiran untuk pemencaran permukiman yang penduduknya masih sedikit

3. PERANAN SOSIAL
Manusia sebagai individu pada umumnya bermasyarakat dan berusaha hidup selaras dengan satu sama lainnya dalam tatanan kegiatan sosial yang saling memerlukan interaksi antar sesamanya, baik dalam kawasan yang sempit maupun kawasan yang lebih luas atau jarak yang relatif jauh. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan hubungan sosial tersebut secara lebih baik, maka sistem trasportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya berupa :
  1. Pelayanan untuk perorangan atau kelompok
  2. Pertukaran/penyampaian informasi
  3. Perjalanan rekreatif
  4. Perluasan jangkauan perjalanan sosial
  5. Pemendekan jarak (dalam arti mempersingkat waktu tempuh), baik antara rumha dengan tempat kerja maupun antara pusat kegiatan masyarakat satu dengan pusat kegiatan yang lainnya
  6. Perluasan kawasan pusat kota ke kota daerah pinggiran untuk pemencaran permukiman yang penduduknya masih sedikit
4. PERANAN POLITIK
Negara Indonesia yang tersebar lebih dari 17 ribu pulau secara politis merupakan sebuah tantangan yang rentan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat kondisi yang demikian maka diperlukan peranan politik untuk mengembangkan sistem trasportasi dalam rangka mengingkatkan kualitas persatuan dan kesatuan bangsa.
Beberapa peranan trasportasi secara politik dalam pembangunan bangsa diantaranya:
  1. Menciptakan persatuan nasional dengan meniadakan isolasi
  2. Pemerataaan hasil-hasil pembangunan secara merata
  3. Meningkatkan / memudahkan mobilitas dalam pelayanan keamanan dan ketahanan nasional
  4. Memudahkan mobilitas masyarakat yang terkena bencana
5. PERANAN LINGKUNGAN
Dalam penyelenggaraaan sistem transportasi hingga saat ini masih terfokus pada sisi teknologi, ekonomi dan pelayanan atas kebutuhan tranportasi. Seperti halnya dengan penyediaan barang atau jasa pelayanan, penyediaan Transportasi juga membawa serta sejumlah dampak sampingan.
Kemajuan teknologi transportasi ternayata bisa menimbulkan dampak sampingan yang tidak dikehendaki, diantaranya : kecelakaan, polusi udara, kebisingan, getaran, debu yang telah melampaui batas. Dalam hal ini, kesejahteraan dan keselamatan kehidupan manusia semakin hari semakin terancam khususnya di daerah perkotaan. Disatu pihak secara naluri manusia ingin tetap hidup dalam kenyamanan alamiah, bebas dari bahaya dan gangguan kebisingan lalu lintas kendaraan bermotor, di pihak lain pertumbuhan ekonomi menuntu transportasi bertambah lebih banyak.
Berkenaan dengan hal di atas, perencanaan dan perancangan sistem trasportasi perlu mempertimbangkan fakto-faktor yang dominan menimbulkan dampak terhadap lingkungan, sehingga dalam penyelengaraan sistem transportasi selain dapat melayani kehidupan kelompok manusia lainnya atau habitat alam secara keseluruhan. Sangat diharapkan sistem transportasi bahkan mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup masyarakatnya.

6. PERANAN PERKEMBANGAN WILAYAH
Seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan akan transportasi, serta semakin majunya peradaan manusia, selanjutnnya wilayah-wilayah pusat kegiatannya berkembang mengekspansi ke pinggiran-pinggiran suatu daerah, kawasan-kawasan yang terisolir jadi semakin berkurang, dan jarak antar kota menjadi semakin pendek dalam hal waktu. Selain itu, kuantitas dan kualitas baik di perkotaaan besar maupun di perkotaan kecil semakin tumbuh, dimana kota kecil semakin berkembang, sementara kota besar semakin maju, sehingga area perkotaan menjadi semakin luas.
Kondisi seperti di atas merupakan keberhasilan pembangunan suatu bangsa seiring dengan meningkatnya kualitas hidup manusia. Mensikapi pertumbuhan yang demikian, maka sistem trasportasi adalah salah satu elemen utama untuk memenuhi perkembangan wilayah. Supaya diperoleh penyelenggaraan sistem transportasi yang optimum pada kondisi di atas, maka sangat erat hubungan antara perencana perkembangan tata ruang wilayah dengan perencaan sistem trasnportasi (termasuk komponen-komponennya).

7. PERANAN HUKUM
Aspek hukum merupakan aspek utama dalam penyelenggaraan sistem trasportasi. Berhubugan dengan legalitas baik mulai dari perencanaa, analisis operasional hingga kontrol operasional untuk mendapatkan suatu interaksi sistem transportasi dengan pelayanan yang optimum, efisien dan adil terhadap segala unsur atau komponen yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam penyelenggaraan sistem trasportasi.
Oleh karena itu seccara mutlak perlu landasan hukum yang proporsional, sehingga faktor-faktor destruktif dalam penyelenggaraan sistem trasportasi dapat di hindari, sementara manfaat yang di diperoleh dapat dioptimalkan demi kesejahteraan masyarakat.

8. PERANAN GEOGRAFI
Geografi sebagai satu disiplin ilmu yang memberikan pengetahuan tentang kondisi (muka) bumi, memiliki peran yang cukup penting terhadap bentuk-bentuk pengembangan sistem trasportasi.
Topografi, bagian dari geografi memberikan pertimbangan atas perencanaan dan perancangan pemilihan komponen sistem trasportasi, baik sarana, prasarana, lalu lintas maupun rencana operasional yang akan di rancang di masa mendatang.
Adapun faktor demografi akan memberikan bahan prediksi terhadap permintaan sistem trasnportasi di masa mendatang.
KOMPONEN-KOMPONEN TRANSPORTASI
Sistem transportasi akan berajalan apabila terdapat komponen-komponen di bawah ini   
  1. Obyek Manusia / Barang yang diangkut)
  2. Sarana (Alat angkut)
  3. Prasarana (tempat alat angkut beroperasi)
  • Ruas /Link (tempat bergerak)
  • Terminal/Node (tempat naik/turun)
  1. Sistem Pengoperasian (mengatur interaksi komoditas-Sarana-Prasarana)




Thanks for reading Apa saja peranan dan komponen Transportasi

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Post a Comment