Di bawah ini merupakan contoh laporan ataupun prosedur praktikum Analisis saringan agregat kasar dan halus. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menentukan butir (gradasi) pada suatu agregat. Bagi kalian yang
sedang
mencari referensi suatu laporan atau yang sedang mencari langkah-langkah prosedur praktikum analisis saringan agregat kasar dan halus bisa disimak contoh
laporan di bawah!
Tujuan dilaksanakannnya praktikum ini yaitu untuk menentukan butir (gradasi) pada agregat. Data distribusi butiran pada agregat diperlukan dalam perencanaan adukan beton. Pelaksanaan gradasi ini pada agregat halus dan kasar. Alat yang digunakan adalah seperangkat saringan dengan ukuran jaring-jaring tertentu.
2.PERALATAN
a.Timbangan
b.Seperangkat saringan dengan ukuran ½, 3/8, 4, 8, 16 wadah paling bawah (dasar) sebagai alat terakhir untuk agregat kasar.
3.BAHAN
c.Apparatus/ mesin penggetar saringan
d.Talam
e.Seperangkat saringan dengan ukuran : 3/8, 4, 8, 16, 30, 50, 100, 200, wadah paling bawah (dasar) sebagai alas terakhir agregat.
Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara penempatan sebanyak:
a.Agregat halus : -Ukuran maximum saringan No.4 : Berat minimum contoh 500 gram
-Ukuran maximum saringan No.8 : Berat minimum contoh 100 gram
b.Agregat kasar
-Ukuran maximum saringan ½” : Berat minimum contoh 2,5 kg 4.PROSEDUR PRAKTIKUM
- Benda uji (agregat kasar dan halus) dikeringkan di dalam oven dengan suhu (110 ± 5° ), sampai berat tertutup;
- Menyusun saringan berdasakan tingkatan dan menempatkan benda uji (Agregat halus yang telah di oven) disaring paling atas;
- Menutup saringan bagian atas kemudian menggetarkan mesin penggetar/apparatus selama 15 menit untuk menyaring;
- Setelah selesai disaring kemudian menimbang berat benda uji per setiap saringan;
- Mengulangi langkah 2 – 4 untuk agreagat kasar;
- Menghitung persentase berat tertahan dan persentase berat yang lolos agregat kasar dan halus.
LABORATORIUM
PENGETAHUAN BAHAN KONSTRUKSI
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
|
||||||||||
ANALISIS
SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR
|
||||||||||
No. contoh
|
:
|
Tgl. Praktikum
|
: 14 April 2016
|
|||||||
Pelaksana
|
: Kelompok 7
|
Asisten
|
:
|
|||||||
1.AGREGAT HALUS
|
||||||||||
Analisis ayakan agregat halus
|
||||||||||
Berat contoh = 600 gram
|
Berat setelah di oven = 538 gram
|
|||||||||
Kategori ukuran No.8
|
||||||||||
Nomor saringan
|
Ukuran lubang ayakan
|
Berat tertahan (gr)
|
Persentase tertahan
|
Persentase berat yang lolos
|
||||||
mm
|
inchi
|
(kumulatif)
|
||||||||
9,5
|
3/8
|
-
|
-
|
100 %
|
||||||
No. 4
|
4,7
|
4
|
0,010
|
1,89 %
|
98,11 %
|
|||||
No. 8
|
2,38
|
8
|
0,155
|
29.37 %
|
68,74 %
|
|||||
No.16
|
1,19
|
16
|
0,187
|
35,42 %
|
33,32 %
|
|||||
No.30
|
0,59
|
30
|
0,103
|
19,50 %
|
13,82 %
|
|||||
No.50
|
0,27
|
50
|
0,051
|
9,67 %
|
4,15 %
|
|||||
No.100
|
0,14
|
100
|
0,013
|
2,45 %
|
1,7 %
|
|||||
No.200
|
0,07
|
200
|
0,005
|
0,95 %
|
0,75 %
|
|||||
Wadah
|
0,004
|
0,75 %
|
0 %
|
|||||||
total
|
0,528
|
Total 100 %
|
||||||||
2.
AGREGAT KASAR
|
||||||||||
Analisis ayakan bagi butiran antara diameter 25-2,38 mm
|
||||||||||
Nomor saringan
|
Ukuran lubang
ayakan
|
Berat tertahan (gr)
|
Persentase
tertahan
|
Persentase berat
Yang lolos
(kumulatif)
|
||||||
mm
|
inchi
|
|||||||||
12.5
|
½
|
-
|
-
|
100 %
|
||||||
9,5
|
3/8
|
0,287
|
12,00 %
|
88 %
|
||||||
No.4
|
4,7
|
4
|
1,167
|
48,81 %
|
39,19 %
|
|||||
No.8
|
2,38
|
8
|
0,810
|
33,88 %
|
5,31 %
|
|||||
No.16
|
1,19
|
16
|
0,095
|
3,97 %
|
1,34 %
|
|||||
Wadah
|
0,032
|
1,34 %
|
0 %
|
|||||||
total
|
2,391
|
Total 100 %
|
6. KESIMPULAN
Dari hasil analisis saringan agregat kasar dan halus yang telah di lakukan didapat data sebagai berikut:
- Agregat halusa.Persentase terbesar dengan nomor saringan 16 sebesar 35,42 %
b.Persentase terkecil dengan nomor saringan 200 sebesar 0,95 %
- Agregat halus
a.Persentase terbesar dengan nomor saringan 4 sebesar 48,81 %
b. Persentase terkecil dengan nomor saringan 16 sebesar 3,97 %
Nah itu merupakan Contoh prosedur praktikum analisis saringan agregat kasar. Dengan catatan bahwa praktikum tersebut dilaksanakan dengan
seadanya. Bagi kalian yang membutuhkan bisa dijadikan bahan referensi.
Semoga contoh laporan diatas bisa bermanfaat bagi kaliann yang membutuhkan. Apabila ada kesalahan baik dalam prosedur ataupun perhitungan bisa kalian tuliskan di kolom komentar di bawah, supaya saya bisa memperbaikinya!.
Salam broger,
Semoga contoh laporan diatas bisa bermanfaat bagi kaliann yang membutuhkan. Apabila ada kesalahan baik dalam prosedur ataupun perhitungan bisa kalian tuliskan di kolom komentar di bawah, supaya saya bisa memperbaikinya!.
Salam broger,
0 comments:
Post a Comment